Senin, 10 Maret 2014

Menyambut Datangnya Kemenangan?

Oleh Ustadz Usman Jakfar


يُرِيدُونَ لِيُطْفِئُوا نُورَ اللَّهِ بِأَفْوَاهِهِمْ وَاللَّهُ مُتِمُّ نُورِهِ وَلَوْ كَرِهَ الْكَافِرُونَ

Mereka mau memadamkan cahaya Allah dengan mulut mereka dan Allah tetap akan menyempurnakan cahaya-Nya, sekalipun orang kafir itu tidak suka. (QS al-Shaf : 8)

Tadabbur ayat:

1. Keinginan mereka untuk memadam cahaya Allah tidak akan pernah berhenti, sebab itu diungkap dalam bentuk fi'il mudhari` (menunjukkan kontiniu).  Ini adalah sunnatullah dalam dakwah.

2. Mereka memadam cahaya Allah ibaratkan memadam cahaya matahari dgn hembusan dari mulut mereka (al-tafsir al-kabir), emangnya bisa? sungguh satu perbuatan yang sia-sia.

3. Allah akan tetap menyempurnakannya, sekalipun mereka tidak suka. Hal ini telah ditetapkan oleh Allah Shubhaanahu wa Ta`aala dalam ayat dibawah ini dimana Allah menyebutkan 3 bentuk taukid: 1. Fiil كتب  (menetapkan) 2. Lam taukid dan 3. Adalah nun taukid thaqilah.

كَتَبَ اللَّهُ لَأَغْلِبَنَّ أَنَا وَرُسُلِي إِنَّ اللَّهَ قَوِيٌّ عَزِيزٌ

Allah telah menetapkan, (Allah berfirman): “Aku dan Rasul-ku akan mengalahkan mereka, sesungguhnya Allah Maha Kuat dan Maha Perkasa. (al-Mujadilah:21)

إِنَّا لَنَنْصُرُ رُسُلَنَا وَالَّذِينَ آمَنُوا فِي الْحَيَاةِ الدُّنْيَا

Sesungguhnya Kami akan menolong para rasul Kami dan orang-orang yang beriman dalam kehidupan di dunia ini. (Ghafir:51)

Dalam ayat ini disertai dengan dua bentuk taukid; 1. Inna (sesungguhnya), 2. Lam taukid

4. Hanya waktu datangnya kemenangan itu tidak diberitahukan oleh Allah, yang pasti akan datang dan hanya Allah yang Maha Mengetahuinya. Sama seperti pertanyaan Umar ibn Khattab kepada Rasulullah shallaahu `alaihi wa sallama saat beliau belum bisa menerima isi perjanjian Hudaibiyyah. Umar berkata: Bukankah baginda rasulullah? “Iya”, jawab baginda. “Bukankah baginda telah mengatakan bahwa kita akan masuk Mekkah?” desak Umar lagi. “Iya”, jawab baginda, akan tetapi aku tidak mengatakan tahun ini kan? Umar pun terdiam.

5. Sama juga seperti pertanyaan sahabat, kapan qiamat itu terjadi? Hanya Allah Yang Maha Mengetahuinya, yang jelas qiamat itu pasti datang.

6. Yang penting disini bukan masalah waktu, tetapi adalah masalah ماذا أعتدت لها؟ , apa yang telah anda siapakan untuk menyambut kedatangan qiamat? Ini yang semestinya menjadi fokus, dan itu yang ditegaskan oleh baginda Rasulullah terhadap sahabat yang bertanya tentang “kapan hari Qiamat?”

7.  Jika, kita kaitkan hal ini dengan waktu datangnya kemenangan, bahwa sesungguhnya kemenangan itu adalah sesuatu yang pasti, tetapi fokusnya bukan pada waktu datangnya kemenangan itu, akan tetapi adalah “apa yang telah kita siapkan untuk menyambut datangnya kemenangan tersebut?”.


:: PKS PIYUNGAN 

Selasa, 18 Februari 2014

Kapasitas harta dalam skala dakwah

by : ramayadi

Hai orang-orang yang beriman, sukakah kamu Aku tunjukkan suatu perniagaan yang dapat menyelamatkan kamu dari azab yang pedih? (10)



(yaitu) kamu beriman kepada Allah dan Rasul-Nya dan berjihad di jalan Allah dengan harta dan jiwamu. Itulah yang lebih baik bagi kamu jika kamu mengetahuinya, (11)

Saudaraku, dunia ini dipenuhi dengan transaksi jual beli dan Alloh SWT menegaskan dalam Al-Quran bahwa transaksi yang paling menguntungkan adalah berjual beli dengan Alloh SWT (Berjihad/Berdakwah), dalam Al-Qur'an Surat Ash-Shaff  ayat 10-11:

dengan harta-hartamu (uang,aset,benda berharga dll ), dalam rangkaian 2 ayat diatas syarat utama berniaga dijalan Allah adalah iman kepada Allah & rasul. berapa banyak perniagaan yg tidak dilandasi dengan iman maka akan melahirkan ' politik dagang' yg kotor yang akan menimbulkan ketidak puasan konsumen, dalam skala makro ekonomi misalnya kegoncangan dan ketidak stabilan ekonomi yg berdampak sistemik akan melahirkan kesenjangan sosial, kemiskinan bahkan dampak sosial yg lain seperti kriminalitas. semua itu terjadi akibat perniagaan (perekonomian) tidak menerapkan konsep syariah sebagai implementasi iman kepada Allah & rasulnya. Sehingga konsep perniagaan yang benar menurut syariah akan menyelamatkan manusia secara luas yaitu suatu bangsa dari azab dunia ( bencana, kriminalitas, kemiskinan dll) juga menyelamatkan dari azab neraka.

Ayat di atas tidak sedang membicarakan konsep ekonomi secara langsung..akan tetapi membangunkan kesadaran kepada orang-orang yg beriman bahwa pemenuhan kebutuhan manusia yg prosesnya selalu di identikan dengan kegiatan ekonomi/berniaga...hanyalah bagian kecil dalam maksud dan tujuan diciptakannya manusia. ada tujuan yg lebih besar dalam perniagaan, ada satu rangkaian yg tidak boleh diputus dan terhenti. kalaulah perniagaan yg kita jalankan di dunia ini menghasilkan total profit yg besar...mau dikemanakan harta tersebut ?? kebutuhan sudah terpenuhi ( sandang,pangan, papan)..maka proses selanjutnya yaitu apakah harta yg kita peroleh dapat menyelamatkan dari azab Allah swt. Ada dimensi besar yg tidak boleh terlupakan yaitu dimensi kehidupan akhirat.

salah satu tipuan syaitan yaitu menjadikan manusia berpikir hanya dalam skala dunia dan tidak sampai pada skala akhirat..berpikir hanya dalam skala dunia akan melahirkan rutinitas dan 'ritual dunia' yg berputar - putar tanpa arah yg jelas. berlomba mengumpulkan harta benda, pertarungan untuk mencapai kekuasaan dan popularitas merupakan salah satu contoh kelanjutan yg salah setelah manusia terpenuhi kebutuhannya. seharusnya adalah setelah terpenuhi ataupun dalam proses pmenuhan kebutuhannya manusia harus senantiasa berlomba-lomba menuju kehidupan akhirat yg kekal abadi dan penuh kenikmatan yaitu surga.

Dengan kata lain bahwa surga pun harus 'dibeli'....tidak hanya dengan iman tetapi juga dengan amal...dan amal besar apakah yg dapat menyelamatkan manusia secara kolektif...selain amal dakwah ?? berjihad adalah berdakwah dalam segala implementasi...jihad adalah berdakwah dalam skala yg lebih luas dan membutuhkan KAPASITAs yang besar dalam segala perangkat dakwah. penambahan kapasitas untuk menyokong (support) dakwah dalam skala yg lebih besar inilah yg senantiasa diperlukan...sehingga harta sebagai icon modal dalam suatu perniagaan sangat diperlukan....Ya berjihad dengan HARTA-Hartamu didahulukan daripada jiwa jiwamu dalam surat asshof ayat 11.....harta terkadang menjadi simbol kesiapan jiwa untuk membuktikan loyalitas berjihad dijalan Allah swt...mengapa demkian ?? karena kepemilikan harta benda merupakan proses dimensi jiwa seseorang yang 'surplus' dalam pemenuhan kebutuhan hidupnya..sehingga skala dunia nya yg telah teruji harus dilanjutkan pada ujian skala akhiratnya....yaitu menginfakkan hartanya dijalan Allah Swt. yaitu berdakwah dengan harta....wallahu 'alam bishowab.

surat Al baqoroh : 245
Siapakah yang mau memberi pinjaman kepada Allah, pinjaman yang baik (menafkahkan hartanya dijalan Allah), maka Allah akan melipat gandakan pembayaran kepadanya dengan lipat ganda yang banyak. Dan Allah menyempitkan dan melapangkan (rezki) dan kepada-Nya-lah kamu dikembalikan.  

(  سورة البقرة  , Al-Baqara, Chapter #2, Verse #245)







Kader PKS Jambi Sumbang 4 Milyar untuk Pemenangan Pemilu


Dimulai dari kerisauan untuk memenuhi kebutuhan dana pemilu se- Provinsi Jambi  sebesar Rp 2,8 Milyar seperti kebutuhan; atributisasi, pengerahan massa, kampanye besar, pelatihan saksi dan advokasi di Mahkamah Konstitusi, di mana jumlah tersebut jelas merupakan angka yang sangat besar untuk didapatkan bagi  PKS Provinsi Jambi.

Tentu bukanlah perkara mudah untuk mencapai angka tersebut mengingat keterbatasan jumlah kader, SDM, jumlah kursi anggota dewan, dan beberapa kendala lainnya. Namun ini tidak menyurutkan semangat dan kreativitas seluruh kader untuk berbuat yang terbaik bagi pemenangan dakwah ini.

Maka digagaslah pembentukan tim inti untuk bergerak menggalang dana keliling ke seluruh kabupaten/kota se-Provinsi Jambi; memompa semangat kader sebagai sarana tadhiyah (pengorbanan) dan wujud rasa cinta serta peduli terhadap kemenangan dakwah ini. Sebab kalau hanya mengandalkan dana dari para aleg saja untuk memenuhi kebutuhan pemilu yang sangat besar ini tentulah tidak mencukupi. Jelas, dalam pelaksanaannya tentu tidaklah semudah membalikkan telapak tangan.

Dan Masya Allah, akhirnya infak kader yang terkumpul dimulai dari oktober 2013 – 16 Februari 2014 (4,5 bulan) mencapai angka yang cukup fantatastis; Rp 3.830.226.000! Sehingga kekuatiran ini malah justru berbalik. PKS Jambi surplus sampai 1 Milyar dari estimasi awal.

Amanah untuk memimpin misi besar ini dibebankan ke pundak Ustadz Juanda, S.Ag sebagai koordinator atau ketua tim penggalangan dana keliling se-Provinsi Jambi. Beliau mengobarkan “Api Kemenangan” ini untuk dakwah yang diimpikan dengan taujih atau tausyiah yang membakar semangat kader. Roadshow ini disambut meriah oleh seluruh kader Provinsi Jambi: dari barat; Kota Sungai Penuh, Kerinci, kabupaten Bungo, Sarolangun, Bangko, hingga ke wilayah timur seperti; kabupaten Tanjabbar, Tanjabtim, Muara Jambi dan Batanghari. Serta tak lupa Kota Jambi sebagai awal gerakan lelang ini dilaksanakan. “Sungguh, inilah bentuk pengorbanan kader bagi kemenangan dakwah ini,“ begitu pernyataan yang dilontarkan oleh Ustadz Juanda, S.Ag .

Apa yang mereka lakukan mungkin belum sedahsyat infak para sahabat Rasulullah SAW seperti; Abduraahman bin Auf, Abubakar dan sebagainya. Tapi tengoklah dengan penghasilan dibilang minim, mereka mampu memberikan yang terbaik. “Lebih baik kita berinfak sambil menata hati agar senantiasa ikhlas dari pada menata hati agar ikhlas tapi tidak berinfak.” begitu Ustadz Juanda tekankan. Lalu beliau pun menambahkan, “Yakinlah, di dunia, bahwa setiap yang kita infakkan akan diganti Allah SWT dengan lebih besar dan di akhirat akan diganti dengan surga-Nya  Allah. Kita jangan melihat jumlah; besar-kecilnya, dan apa yang diinfakkan tapi kita ingin menegakkan dakwah ini melalui PKS sehingga kita mulia karena dakwah ini.” Inilah bukti; Cinta, Kerja dan Harmoni serta kekuatan silaturahim kader.

Dana infak hasil roadshow ini sungguh luarbiasa. Selain berbentuk uang tunai ada pula berupa; perhiasan emas dan logam mulia, kendaraan roda dua: motor dan sepeda gunung, penjualan rumah, tanah;  mulai dari 400 m2 hingga 30 hektar lahan sawit produktif,  penjualan air kemasan selama 3 bulan, penjualan hasil kantin produk martabak kari selama 3 bulan, 1 keramba lele, penjualan gerobak (outlet) nasgor, TV 32 inchi, kulkas, infak penerimaan sertifikasi guru, hingga dengan sukacita menguras isi dompet pada saat penggalangan dana.

“Kenyataan ini luarbiasa karena disambut antusias kader. Pengorbanan yang diberikan oleh seluruh kader Provinsi Jambi merupakan ‘mahar’ bagi semua kemenangan dakwah.” begitu ucap beliau, Ustadz Safrudin Dwi Apriyanto selaku Ketua DPW PKS Provinsi Jambi , yang biasa dipanggil dengan sebutan Bang Apri,  saat ditemui di kantornya di daerah Sungai Kambang, Jambi.

Bahkan tukang ojek yang berpenghasilan tidak tetap saja mampu dengan semangat luarbiasa menyerahkan langsung uang tunai ke kantor DPD PKS Muaro Jambi. Juga ada  seorang ibu yang menginfakkan setengah dari gaji bulanannya -yang ‘hanya’ sebesar Rp 1 juta selama 10 bulan ke belakang -bagi kemenangan dakwah ini. Inilah bukti cinta kader Jambi sebagai bentuk amalan yang tidak bisa dipandang remeh dan sederhana, berapa pun yang telah diberikan.

Hingga bolehlah kita meminjam istilah yang diplesetkan menjadi “Aku berinfak sebab aku peduli dan cinta kepada pemenangan dakwah ini, maka aku ada.”

___ 
*by Zenovic


Ini Cara PKS Cegah Kecurangan di Pemilu 2014

Jakarta (18/2)  - PKS punya cara sendiri dalam mengantisipasi kecurangan yang mungkin terjadi di TPS. Di antara cara yang digunakan adalah saksi PKS di TPS kirimkan SMS ke server DPP PKS.

"Kami akan laporkan kesiapan tim tabulasi nasional DPP PKS, di mana pengamanan suara untuk cegah terjadinya kecurangan, DPP tetapkan dua hal. Pertama dengan menggunakan SMS ke server yang kita miliki," kata Ketua Tim Pemenangan Pemilu PKS, Syahfan B Sampurna di Hotel Kartika Chandra, Jl Gatot Subroto, Jakpus, Senin (17/2/2014).

Syahfan mengatakan, cara kedua adalah dengan men-scan form C1 atau form yang menunjukkan hasil penghitungan suara di TPS. Model ini sebetulnya sudah dirancang oleh KPU.

"Pemilu 2014 ini PKS mungkin agak lebih maju, bahkan dari KPU Pusat soal tabulasi nasional. Di mana kita akan terapkan metode scanner C1 dari masing-masing TPS untuk kemudian di-scanning dan dikumpulkan ke web DPP PKS," ujarnya.

Dengan metode scan itu, Syahfan mengatakan paling lambat tiga hari kerja PKS sudah dapat hasil lengkap perolehan suara masing-masing caleg tingkat pusat, provinsi, dan kabupaten/kota.

"Mudah-mudahan ini jadi pembanding, bahkan saat dijelaskan di Fraksi, banyak mereka akan numpang mengawasi suara mereka karena di partainya belum ada metode tabulasi seperti ini," ucap Anggota Komisi I DPR itu.
Sumber foto:
Sumber: news.detik.com

Jumat, 14 Februari 2014


(Video) Heboh, Ada Logo PKS di Tempat Terpanas di Bumi

Diposkan oleh Admin BeDa pada Minggu, 09 Februari 2014 | 16.57 WIB

Logo PKS di Ethiopia
Sebuah video program BBC bekerja sama dengan NASA telah membuat heboh pengguna media sosial, baru-baru ini. Pasalnya, dalam tayangan yang meliput tempat terpanas di bumi itu terekam ada logo Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di sana.

Dalam video berjudul The Hottest Place on Earth Episode 2 Part 1 itu, tampak salah seorang warga Ethiopia memakai kaos PKS saat sedang beraktifitas bersama sejumlah warga lainnya. Penampakan itu mulai terlihat pada menit ke 8:10.

Kehebohan pengguna media sosial, diantaranya adalah karena ternyata logo PKS telah berada di sana sebelum BBC tiba.

Kehebohan juga mengarah pada pertanyaan apakah PKS juga memberikan bantuan kemanusiaan ke Ethiopia. Karena, selama ini PKS dikenal sering memberikan bantuan kemanusiaan bukan hanya ke berbagai wilayah di tanah air yang terkena bencana tetapi juga ke manca negara.

“Sampai tulisan ini diturunkan belum ada konfirmasi dari PKS apakah ada pengiriman pakaian layak pakai untuk masyarakat Ethiopia seperti halnya bantuan kemanusian yang selalu PKS berikan kepada Palestina, Irak, Afganistan dan bantuan bencana yang ada di seluruh Indonesia,” kata Adi Supriadi dalam tulisannya di Kompasiana, Ahad (9/2). [IK/bersamadakwah]



Selasa, 11 Februari 2014

POLITIK DALAM PERSPEKTIF AMAL


Oleh : Adi ramayadi ST.

 7 tahapan amal yang di susun oleh  As-syahid Imam Hasan Al banna  yaitu
1.       Perbaikan diri
2.       Pembentukan keluarga muslim
3.       Bimbingan masyarakat
4.       Pembebasan tanah air
5.       Memperbaiki keadaan pemerintah
6.       Usaha mempersiapkan aset seluruh negeri untuk kemaslahatan islam
7.       Penegakkan kepemimpinan dunia
Inilah tujuh tingkatan amal yang digariskan oleh hasan albana, pada tingkatan amal ke 5 yaitu memperbaiki keadaan pemerintah inilah partai keadilan sejahtera ( PKS ) sedang memainkan peranannya. Progress Report dakwah sedang ditampilkan dalam skala yang lebih besar yaitu skala peradaban suatu bangsa menuju koridor peradaban yang lebih besar lagi yaitu peradaban dunia. Inilah yang membedakan PKS dengan partai lain di Indonesia....VISI BESAR ini yang membedakannya. PKS yang identik dengan gerakan dakwah Islam telah membuat mainstream baru dalam percaturan politik di Indonesia walaupun politik bagi PKS hanyalah satu spektrum kecil yang harus dilaluinya dalam perspektif amal (dakwah;red). Politik saat ini adalah suatu keniscayaan yang harus dinikmati...medium ini harus dilalui dalam rentang umur zaman. Anggap saja percaturan politik adalah medan pertempuran udara, alangkah naifnya kita mengendarai perahu terbang  untuk bertempur di udara..sebaiknya kita mengendarai pesawat tempur..PKS sebagai Partai Politik adalah kendaraan yang digunakan untuk mengarungi medan politik di negeri ini. Yang lain boleh saja mendirikan yayasan kah atau LSM kah atau gerakan dakwah apa tah ? akan tetapi mengefektifkan langakahnya apakah bisa dalam skala yang lebih luas. Pelayanan masyarakat dalam skala yg lebih luas akan membutuhkan keputusan strategis ( keputusan politis). Apalagi dalam perspektif dakwah...politik itu sendiri bisa dimaknai bebas bebas saja...ia (politik) bagi dakwah adalah variabel bebas dan bukan variabel tetap, jadi pemaknaan politik pun bisa diasumsikan tergantung cara pandang. Orang lain mungkin berpendapat politik itu kotor..tapi apakah memang begitu ? itu hanya ungkapan emosional dan ketidakberdayaan. Jika politik adalah perilaku maka ada dua perilaku yaitu baik atau buruk dan benar atau salah. Kita sedang membicarakan perilaku orang perorang lalu perilaku sekelompok orang  yang terintegrasi dalam perilaku sebuah bangsa. Dalam dimensi inilah politik terwujudkan. Dalam dimensi besar inilah baik buruk saling mempengaruhi. Jadi kesimpulannya bagi PKS politik yg dijalankan dalam bingkai demokrasi di Indonesia adalah Keniscayaan yang harus dinikmati untuk mewujudkan kerja dakwah dalam tahapan Ishlahul Ummah atau memperbaiki pemerintahan untuk pelayanan masyarakat yg lebih baik dan menyeluruh.. Semoga pencapaian dalam setiap tahapan amal ini terutama tahapan perbaikan pemerintahan ini , PKS akan menemukan momentumnya sebagai starting point bagi kemajuan bangsa ini. Wallalu alam bishowab.